Post by fritz on Aug 12, 2006 9:30:10 GMT 7
Talking About Execution Tibo CS
Sampai Dengan Hari Ini Kamis 10 Agustus 2006 Kota Palu Terlihat sedikit berbeda menjelang Eksekusi Mati Tibo Cs 12 Agustus 2006,sejak seminggu lalu terdengar Pasukan Regu Tembak Polda Sulawesi Tengah terus menerus melakukan Latihan Tembak,Karena Kota Palu yang kecil suara Tembakan tersebut terdengar seantero kota.
Sampai dengan malam ini pukul 23.11 WITA kondisi Kota Palu agak sedikit berbeda,beberapa aparat tampak mencolok disejumlah ruas jalan dan keramaian,seperti di JL Emmy Saelan Sebuah Truk DALMAS dan beberapa Anggota YON 711 berjaga di depan Gedung Adira,hal serupa juga tampak di depan kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Sejak 2 hari lalu Aparat Gabungan Polda Sulteng dan TNI melakukan Unjuk Kekuatan dan Simulasi Demo Anti Unjuk Rasa.
Keadaan Mencolok terlihat di depan LP Petobo Palu,Ratusan Aparat TNI berbaret merah dan Kepolisian Detasemen Khusus 88 bersiaga penuh di depan LP,mengantisipasi isu yg berkembang.
Kota Palu Sendiri mulai dipadati Wartawan Wartawan Lokal maupun Asing seperti yg terlihat Wartawan ABC News,BBC,CNN sebelumnya sebulan lalu telah datang juga Kelompok Study Lintas Negara berisikan Organisasi2 Pemuda berbagai Negara Eropa (kehadiran mereka mendapat perhatian khusus Intelejen Polda dan BIN setempat).
Kondisi Sore tadi Demonstran2 Anti Eksekusi mulai berdatangan dari daerah2 seperti Tentena, Morowali dan Poso.Untuk Hal Ini seperti dikutip Radar Sulteng Polda tidak memberlakukan situsi darurat khusus,namun diakui ada penambahan beberapa Batalyon untuk Kota Palu beserta penyebaran Intel dan Pasukan di Penjuru Kota.
Besok Malam akan digelar Acara Seribu Lilin Simpati di Taman Kota oleh Gabungan Ormas Lintas Agama.
ABOUT THE EXECUTION
Istri Tibo,Ny N Kasiala Sudah berada di LP Petobo Palu sejak siang ini beserta anak dan cucunya.
Untuk Masalah Pasca Eksekusi Pihak Kejaksaan sudah mengkonfirmasi telah disediakan Peti dan Jas Kualitas Terbaik untuk ketiga terpidana mati ini.Untuk Protap sudah Selesai hanya tinggal menunggu hari H. Pihak Eksekutor Dalam Hal ini diambil dari Brimob Polda Sulteng dan Polda Bali (asas kenetralan) mereka telah dilatih semenjak bulan Mei lalu.Baik Teknis maupun Mental.
Adapun Prosedur Eksekusi adalah SBB:
* Komandan Brimob Mengawal Terpidana Mati Dari Sel Sampai Ke Lokasi Eksekusi
* Komandan Bimob menanyakan apakah Terpidana ingin di Eksekusi Posisi BERDIRI,BERLUTUT atau DUDUK
* Komandan Brimob Mengangkat Pedang Kesatriaan Keatas Sebagai Tanda Regu Tembak untuk membidik JANTUNG Terpidana.
* Komandan Brimob Menurunkan Pedang Kesatriaan untuk perintah TEMBAK.
* Apabila Terpidana menunjukan tanda tanda belum Meninggal maka Komandan Brimob diharuskan memerintahkan salah satu Regu Tembak untuk menempelkan Laras Senjata tepat diatas telinga Terpidana Mati.(sial banget nih yang disuruh)
* Seorang Dokter akan memeriksa Terpidana mati apakah sudah dinyatakan meninggal setelah Prosedur terakhir.
Beredar Isu Tibo CS akan dieksekusi di salah satu Kapal Perang di Teluk Palu,namun hal itu ditutupi Kepala Kejaksaan dengan alasan Rahasia Negara sesuai amanat UUD 45.
Berbagai Elemen Nasrani dan Pihak Gereja menyatakan agar Warga Nasrani Mendoakan dan tidak terpancing aksi aksi yang hanya menambah konflik di Sulteng.
Adapun dari beberapa sumber menyatakan dari Kelompok Kelompok Pihak Tibo Cs (Pasukan Merah) tidak memberikan Statement Apapun.
Dan Masih menurut sumber Wartawan dikatakan bahwa ada anjuran dari Kantor Pusat Jakarta bahwa telah diperingatkan bahwa untuk Pemberitaan Kasus Eksekusi Tibo Tidak Dibesar Besarkan.
Source : My Friend
Sampai Dengan Hari Ini Kamis 10 Agustus 2006 Kota Palu Terlihat sedikit berbeda menjelang Eksekusi Mati Tibo Cs 12 Agustus 2006,sejak seminggu lalu terdengar Pasukan Regu Tembak Polda Sulawesi Tengah terus menerus melakukan Latihan Tembak,Karena Kota Palu yang kecil suara Tembakan tersebut terdengar seantero kota.
Sampai dengan malam ini pukul 23.11 WITA kondisi Kota Palu agak sedikit berbeda,beberapa aparat tampak mencolok disejumlah ruas jalan dan keramaian,seperti di JL Emmy Saelan Sebuah Truk DALMAS dan beberapa Anggota YON 711 berjaga di depan Gedung Adira,hal serupa juga tampak di depan kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Sejak 2 hari lalu Aparat Gabungan Polda Sulteng dan TNI melakukan Unjuk Kekuatan dan Simulasi Demo Anti Unjuk Rasa.
Keadaan Mencolok terlihat di depan LP Petobo Palu,Ratusan Aparat TNI berbaret merah dan Kepolisian Detasemen Khusus 88 bersiaga penuh di depan LP,mengantisipasi isu yg berkembang.
Kota Palu Sendiri mulai dipadati Wartawan Wartawan Lokal maupun Asing seperti yg terlihat Wartawan ABC News,BBC,CNN sebelumnya sebulan lalu telah datang juga Kelompok Study Lintas Negara berisikan Organisasi2 Pemuda berbagai Negara Eropa (kehadiran mereka mendapat perhatian khusus Intelejen Polda dan BIN setempat).
Kondisi Sore tadi Demonstran2 Anti Eksekusi mulai berdatangan dari daerah2 seperti Tentena, Morowali dan Poso.Untuk Hal Ini seperti dikutip Radar Sulteng Polda tidak memberlakukan situsi darurat khusus,namun diakui ada penambahan beberapa Batalyon untuk Kota Palu beserta penyebaran Intel dan Pasukan di Penjuru Kota.
Besok Malam akan digelar Acara Seribu Lilin Simpati di Taman Kota oleh Gabungan Ormas Lintas Agama.
ABOUT THE EXECUTION
Istri Tibo,Ny N Kasiala Sudah berada di LP Petobo Palu sejak siang ini beserta anak dan cucunya.
Untuk Masalah Pasca Eksekusi Pihak Kejaksaan sudah mengkonfirmasi telah disediakan Peti dan Jas Kualitas Terbaik untuk ketiga terpidana mati ini.Untuk Protap sudah Selesai hanya tinggal menunggu hari H. Pihak Eksekutor Dalam Hal ini diambil dari Brimob Polda Sulteng dan Polda Bali (asas kenetralan) mereka telah dilatih semenjak bulan Mei lalu.Baik Teknis maupun Mental.
Adapun Prosedur Eksekusi adalah SBB:
* Komandan Brimob Mengawal Terpidana Mati Dari Sel Sampai Ke Lokasi Eksekusi
* Komandan Bimob menanyakan apakah Terpidana ingin di Eksekusi Posisi BERDIRI,BERLUTUT atau DUDUK
* Komandan Brimob Mengangkat Pedang Kesatriaan Keatas Sebagai Tanda Regu Tembak untuk membidik JANTUNG Terpidana.
* Komandan Brimob Menurunkan Pedang Kesatriaan untuk perintah TEMBAK.
* Apabila Terpidana menunjukan tanda tanda belum Meninggal maka Komandan Brimob diharuskan memerintahkan salah satu Regu Tembak untuk menempelkan Laras Senjata tepat diatas telinga Terpidana Mati.(sial banget nih yang disuruh)
* Seorang Dokter akan memeriksa Terpidana mati apakah sudah dinyatakan meninggal setelah Prosedur terakhir.
Beredar Isu Tibo CS akan dieksekusi di salah satu Kapal Perang di Teluk Palu,namun hal itu ditutupi Kepala Kejaksaan dengan alasan Rahasia Negara sesuai amanat UUD 45.
Berbagai Elemen Nasrani dan Pihak Gereja menyatakan agar Warga Nasrani Mendoakan dan tidak terpancing aksi aksi yang hanya menambah konflik di Sulteng.
Adapun dari beberapa sumber menyatakan dari Kelompok Kelompok Pihak Tibo Cs (Pasukan Merah) tidak memberikan Statement Apapun.
Dan Masih menurut sumber Wartawan dikatakan bahwa ada anjuran dari Kantor Pusat Jakarta bahwa telah diperingatkan bahwa untuk Pemberitaan Kasus Eksekusi Tibo Tidak Dibesar Besarkan.
Source : My Friend